Tim taekwondo Indonesia yang tergabung dalam TKS Team Indonesia berhasil menyabet 13 medali dalam Kejuaraan Waein Cup Open International Taekwondo Championship 2025 di Singapura, 17-20 Januari 2025. Empat atlet di antaranya sukses menjadi yang terbaik di nomornya masing-masing.
TKS Team Indonesia mengirimkan 13 atlet ke Singaprua untuk tampil di Waein Cup Open International Taekwondo Championship 2025. Semua atlet Indonesia ini berhasil meraih medali di kejuaraan yang diikuti oleh 1.200 atlet taekwondo dari 10 negara tersebut.
Empat atlet Indonesia berhasil meraih medali emas di turnamen ini, masing-masing Keenan Ali Krisna dari nomor Kyorugi Kids U25kg, Bumi Shankara dari nomor Poomsae Individu Putra, Nadya Sahirah dari nomor Kyorugi senior Putri U62kg, dan Echa Faiza dari nomor Poomsae Para Taekwondo-Blind Taekwondo.
Pelatih kepala TKS Team Indonesia, Taufik Krisna, menyebut banyak hal yang bisa didapatkan dari anak-anak asuhnya yang semuanya berhasil menyabet medali di kejuaraan yang berlangsung selama empat hari di Singapura itu.
“Banyak pelajaran yang bisa diambil, seperti membuka wawasan berpikir secara global, beelajar untuk lebih berani, mendapatkan pengalaman untuk berhadapan dengan lawan di level internasional dengan beragam teknik, dan tentunya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat ketika berada di lapangan,” ujar Taufik Krisna kepada Bola.com, Selasa (21/1/2025).
Keberhasilan para taekwondo yang tergabung TKS Team Indonesia meraih medali di Waein Cup Open International Taekwondo Championship 2025 ini menjadi bukti bahwa atlet-atlet Indonesia bisa bersaing di level yang lebih tinggi.
Namun, Taufik Krisna sebagai pelatih kepala berharap dari pengalamman ini para atlet bisa belajar bagaimana untuk tidak berpuas diri dengan apa yang sudah diraih dan menjadi lebih baik bagi mereka yang belum mencapai hasil terbaik.
“Ini adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan baik agar mendapatkan hasil yang baik, tidak ada yang instan. Ini adalah hasil yang sudah mereka usahakan,” ujar Taufik.
“Bersyukur, meningkatkan lagi kemampuan, jangan cepat puas dan jangan sombong untuk yang berprestasi. Kalau sekarang belum berhasil, harus bisa bangkit lagi dengan meningkatkan kemampuan diri karena hasil ini akan menjadi habit mental bagi mereka,” lanjut mantan pelatih Timnas Taekwondo Indonesia di Asian Games 2018 itu.